Ken Fauzy Blog's

  Tema besar filmnya mengenai sebuah komet dari galaksi luar tata surya kita yang akan datang menghantam bumi dan menghancurkannya dalam hitungan bulan. Sebelum nonton film ini, aku tidak melihat trailer atau pun info soal film ini lebih dulu sama sekali, jadi betul-betul tidak tahu soal filmnya sehingga aku berpikir film ini ga akan jauh beda dengan film-film bencana lainnya. Bumi akan hancur kemudian datang seorang pahlawan dan bla bla bla, sudah ketebak ke belakangnya tapi nyatanya film ini berbeda!!! Pake tanda serunya tiga kali ya, tapi bukan E-nya yang tiga kali, ehem! Memutuskan untuk menonton film ini ya karena pemerannya top semua. Leonardo Dicaprio, Jennifer Lawrence, Meryl Streep, Jonah Hill, Cate Blanchett, dll.   Leonardo Dicaprio dan Jennifer Lawrence berperan sebagai dua orang ilmuwan yang menemukan komet tersebut. Mereka berusaha memberitahukan pada presiden mengenai bencana yang mengancam bumi ini –kalau di film-film bencana lain, ini pasti akan menjadi scene patri

Terakhir lihat Sandra Bullock itu di film Bird Box tahun 2018. Bullock tampil bagus di film itu, maka aku yakin di film ini pun Bullock pasti akan memberikan kemampuan terbaiknya dan aku ga salah. Tema cerita film ini ga terlalu istimewa buatku, yaitu seorang perempuan yang baru keluar dari penjara akibat membunuh seorang sheriff mencoba hidup baru dengan stigma narapidana yang menempel padanya sembari mencari keberadaan adik perempuannya yang hilang karena diadopsi orang ketika ia masuk penjara dulu. Konfliknya muncul ketika anak-anak dari sheriff itu datang menuntut balas. Yang istimewa dari film ini adalah bagaimana cara sutradara membuat filmnya menjadi sebuah pertanyaan besar, “Ada apa dengan Ruth Slater (Sandra Bullock) di masa lalunya?” Filmnya memang berjalan maju mundur. Kita disajikan adegan hari ini, kemudian adegan kilas balik kadang hanya quick cuts, ini bikin penonton penasaran jadinya. Yang dobel istimewanya lagi dari film ini ya ditambah akting Sandra Bullock. Memeran

  Berkisah tentang seorang operator telepon 911 yang terbawa emosi hingga salah mengambil keputusan. Kalau kamu menyukai film-film menegangkan yang tidak banyak berpindah tempat, seperti Buried, The Room dst, maka film ini harus kamu tonton. Film ini hanya menampilkan setting di ruang operator 911 dan suara melalui telepon, tapi meski hanya terbatas di situ jangan salah, ketegangan yang terjadi sungguh intens dan rapat. Memang dalam setting yang terbatas, maka sebuah film akan sangat bergantung pada akting aktor dan aktrisnya yang harus melebur banget dalam cerita kalau ga cerita akan membosankan, baru setelah itu ditambah angle-angle kamera yang mendukung pensuasanaan serta dialog-dialog yang mengena. Jake Gyllenhaal menunjukkan ekspresi, intonasi suara dan gestur tubuh yang gokil dan pas, ga over reacted . Film-film yang diperankan Jake Gyllenhaal memang something sih. Emosi yang ditunjukkannya membuat penonton ikut tegang. Penyesalannya membuat penonton ikut menyesal juga. Bi

  Film ini sedang menjadi film laris dan nomor satu di Korea Selatan. Filmnya memang menarik. Seorang pria sukses kaya raya yang akan mengantar anak-anaknya ke sekolah tiba-tiba dikejutkan dengan adanya telepon yang mengatakan ada bom di kursi mobilnya dan akan meledak kalau ia dan anak-anaknya turun dari mobil. Ketegangan sudah dilempar sejak awal film ini bergulir. Setelah itu mulailah bermunculan karakter-karakter lainnya seiring para penonton diajak melihat apa yang sebetulnya terjadi dan kenapa juga ada bom di mobil pria dan anak-anaknya itu. Aku suka film Korea karena memiliki banyak ragamnya, salah satunya film ini. Tema film ini menarik dan digarap bagus baik dari sisi alur cerita, editing , karakter sampai dialog. Ji Chang Wook di film ini buatku bukan antagonis, dia orang baik yang dijahati, istrinya mati karena jadi korban penipuan, makanya ia jadi jahat untuk membalas.  Malah menurutku antagonis itu adalah Jo Woo Jin yag berperan sebagai pria sukses kaya raya, dia seakan

  Lihat dua nama ini, Gerard Butler dan Frank Grillo main dalam satu film aksi, aku ga pake pikir lama, langsung tancap gas saja. Ini film aksi yang ga murahan buatku. Ga banyak adegan baku hantam dan kebut-kebutannya tetapi ketegangan yang dibangun di film ini cukup baik. Gerard Butler menjadi pembunuh bayaran yang memburu Grillo. Saat Grillo masuk penjara, Butler sampai bikin ulah untuk ikut dipenjara juga. Sampai segitunya ya. Hanya saja di penjara mereka dipisahkan selnya meski hanya berseberang-seberangan. Mereka dipenjara di kantor polisi perbatasan yang jauh dari kota dengan personil polisi yang tak banyak. Ketegangan muncul ketika pembunuh bayaran lainnya yang psikopat datang ke kantor polisi itu untuk menghabisi mereka semua. Alur ceritanya lambat tetapi itu untuk membangun ketegangan dan tidak bikin ngantuk kok. Akting Butler dan Grillo kita sudah tahu, tetapi di film ini yang memukau buatku tentu saja akting Alexis Louder sebagai Valerie Young. Kekuatan akting Butler dan