Postingan

SRI ASIH (2022) SUPERHERO PEREMPUAN PERTAMA INDONESIA SUDAH DATANG!

Gambar
Ini review jujur dari gue sebagai penikmat film berdasarkan apa yang gue lihat dan rasakan saat menonton filmnya, mungkin ada yang ga setuju dengan review gue ini, ya silakan. Jadi, nonton Sri Asih ini adalah momen yang gue tunggu-tunggu sejak lama. Gue datang ke bioskop tanpa berekspektasi apalagi ingin membandingkan dengan film-film sejenisnya – film superhero terutama produksi Marvel dan DC – gue nonton hanya ingin menikmati film ini saja. Ini komik yang sering gue baca saat gue sekolah dulu, sekarang gue pengen lihat dalam wujud aslinya, udah cuma itu yang ada dalam kepala gue.   Melupakan film lain dan masuk ke dalam jalan cerita film yang gue tonton, adalah salah satu resep gue dalam menikmati sebuah film. Maka setelah gue nikmati film ini sampai selesai, gue sampai di pertanyaan, “Hah, film apa ini?!” Dan sekaligus gue punya jawabannya, “Ini film superhero cewek Indonesia yang bagus banget!” Ga berlebihan gue bilang begitu, berangkat dari imajinasi gue saat membaca komiknya

BRAHMASTRA PART 1 SHIVA (2022) FILM INDIA PALING SPEKTAKULER TAHUN 2022!

Gambar
  Inilah film India paling spektakuler yang pernah gue tonton di tahun 2022! Ini adalah film pertama dari trilogi Brahmastra yang menjadi awal dari jagat sinema pertama di India, The Astraverse. Filmnya berangkat dari konsep dan kisah yang didasari pada mitologi kuno India namun berlatar jaman sekarang. Genrenya masuk ke film-film seperti superhero , pertarungan antara kelompok baik dengan kelompok jahat dengan benang merah yang kuat khas film India yaitu tentang percintaan dan harapan yang luar biasa dan digarap dengan teknologi canggih sehingga menampilkan visual yang mengesankan yang belum pernah dilihat di film-film India sebelumnya. Gue sangat terkesima melihat film ini secara struktur cerita dan tenik CGI-nya. Gokil, India bisa bikin film spektakuler kayak gini! Film-film India sekarang memang sangat maju sekali, sama sekali tidak bisa diremehkan. Rispek untuk perkembangan industri film mereka dan untuk audiens mereka yang menghargai setiap genre film! Film ini sudah pasti berbu

COME BACK HOME (2022) DONNIE YEN TAMPIL BEDA

Gambar
  Tertipu! Itu kataku saat melihat setengah dari film ini. Sebagai penggemar film Donnie Yen dan tanpa pernah melihat trailer dari film ini lebih dulu, gue langsung aja gas nonton dan tertipu. Ya tertipu karena di film ini Donni Yen tampil beda. Tidak seperti di film-film sebelumnya yang gue tonton dan menampilkan Donnie Yen sebagai ahli bela diri, di film ini Donnie tampil sebagai seorang manusia pada umumnya yang ga bisa berantem apalagi bela diri. Cukup membuat gue kecewa sih yang berharap Donnie bakal bertarung dan mengeluarkan skill bela dirinya, karena gue kirain ini film aksi eh ternyata film bencana drama keluarga. My bad , yang masih menduga kalau film Donnie adalah selalu film aksi, padahal Donnie sekarang ‘kan sudah tua ya, pastinya akan mengurangi tampil di film aksi. Filmnya sendiri berkisah tentang Donnie Yen yang berupaya dibantu Tim SAR untuk mencari dan menemukan anaknya yang hilang di badai salju di Cina. Filmnya penuh haru dan pesan moral akan nilai-nilai keluarga

ON THE LINE (2022) FILM BARU MEL GIBSON DENGAN ENDING YANG NGESELIN.

Gambar
  Awalnya gue ragu untuk melihat film-film produksi Saban dan Liongates karena meski film-film produksi mereka diperankan oleh bintang-bintang ternama tapi kualitas film mereka itu jelek. Seperti film yang berjudul Paradise City, padahal pemerannya itu John Travolta dan Bruce Willis loh tapi anjir kayak nonton film action kelas B yang bujetnya murah dan aktingnya kaku kayak lagi pada pake masker bengkoang, ceritanya pun datarrrrr. Sebetulnya film ini bisa dibikin lebih keren tapi entahlah, apakah bujetnya yang tipis atau penulis dan sutradaranya yang males. Ya ya gue tahu, makin kesini memang film-film Opa Travolta dan Opa Willis ini ga bagus-bagus, tapi gue tetep penasaran dengan nama besar mereka. Barangkali film Paradise City ini akan menjadi sebuah film yang keren kayak Die Hard atau Face Off, gitu sih harapan awal hamba mah makanya gue tonton dan ternyata harapan gue ketinggian … abis nonton gue ketawa. Wadepak, film apa yang baru gue lihat?! Hahaha. Mau nulis review -nya juga ma

WHERE THE CRAWDADS SING (2022) MOVIE : SEBUAH CERITA YANG APIK

Gambar
  Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama, “Where The Crawdads Sing” karya Delia Owens ini adalah sebuah film yang apik. Aku belum membaca novelnya tapi melihat film ini aku malah seperti sedang membaca sebuah buku. Narasi yang dituturkan oleh karakter utama menuntun kita untuk mengikuti setiap lembar halaman adegan per adegannya dengan asyik. Kisahnya sendiri tentang seorang gadis yang dituduh membunuh seorang pemuda di tahun 1969. Gadis ini tumbuh besar sendiri di sekitar rawa setelah ditinggal ibu dan saudaranya karena mereka takut dipukuli ayah mereka yang abusive yang tak lama kemudian ayahnya pun menyusul pergi meninggalkan gadis itu seorang diri, sehingga penduduk sekitar menjuluki gadis ini dengan julukan “Si Gadis Rawa”. Apik melihat alur adegan flashback yang dipadu dengan adegan utamanya menjadi sajian utuh yang tidak tumpang tindih. Hal itu membuat penonton bisa melihat karakter para tokoh dan background -nya tanpa harus mengerutkan kening. Setting lokasi yan

FALL MOVIE (2022) PENGIDAP AKROPOBIA JANGAN NONTON FILM INI.

Gambar
  Menonton film ini karena tertarik melihat poster filmnya yang sensasional, kamu setuju ‘kan kalau posternya memang sensasional? Posternya menyiratkan akan seperti apa filmya dan pas dengan judul filmnya. Lihat poster filmnya aja sudah bikin cemas, apalagi nonton filmnya, begitu kata pikiranku. Maka aku memutuskan untuk nonton. Jujur saja aku punya akropobia dan anehnya kalau berada di tempat tinggi itu suka pengen lompat ke bawah ga tau kenapa, karena itu aku lebih baik menjauh dari ketinggian. Kalau pun harus ke tempat tinggi aku memilih tidak berada di pinggirnya, hiiiii. Dan betul saja film ini -seperti posternya- menceritakan tentang dua sahabat yang terjebak di puncak menara radio yang tingginya dua kali lipat dari Menara Eiffel tanpa pengaman! Hiiii! Dari pembukaan flmnya aja udah nunjukkin soal ketinggian, kita bisa lihat para karakter utama sedang manjat tebing yang tinggi. Ya salam, belum-belum udah dibikin keringetan dan film ini … ya betul membuatku auto keringetan di tela

ELVIS (2022) HAS LEFT BUILDING LADIES AND GENTLEMAN

Gambar
  Sebuah film tentang Elvis “The King Of Rock n Roll” Presley dari sudut pandang sang manajer, Kolonel Tom Parker. Bukan sebuah film yang menceritakan perjalanan karier Elvis secara gamblang tapi memperlihatkan poin-poin penting dalam hidup Elvis yang merubahnya dari masa ke masa juga sedikit membongkar perseteruan antara Elvis dan sang manajer. Dimulai dari masa awal ketika Elvis kecil mulai menyukai musik dan menyadari kalau musik ada dalam dirinya saat melihat penyanyi-penyanyi berkulit hitam di lingkungannya dan di gereja. Berlanjut pada masa remaja, saat Kolonel menemukan Elvis dan menjadikannya bintang dalam panggung sirkusnya. Terus berjalan pada masa, Kolonel dan Elvis mulai masuk ke dunia musik profesional sampai Elvis menjadi terkenal di seantero Amerika. Masuk lagi ke dalam masa saat Elvis dicekal pemerintah tidak boleh tampil di televisi nasional karena goyangan rock ‘n’ roll-nya yang membuat histeris banyak wanita dianggap cabul serta berakar pada budaya kulit hitam, yan