Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

WHERE THE CRAWDADS SING (2022) MOVIE : SEBUAH CERITA YANG APIK

Gambar
  Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama, “Where The Crawdads Sing” karya Delia Owens ini adalah sebuah film yang apik. Aku belum membaca novelnya tapi melihat film ini aku malah seperti sedang membaca sebuah buku. Narasi yang dituturkan oleh karakter utama menuntun kita untuk mengikuti setiap lembar halaman adegan per adegannya dengan asyik. Kisahnya sendiri tentang seorang gadis yang dituduh membunuh seorang pemuda di tahun 1969. Gadis ini tumbuh besar sendiri di sekitar rawa setelah ditinggal ibu dan saudaranya karena mereka takut dipukuli ayah mereka yang abusive yang tak lama kemudian ayahnya pun menyusul pergi meninggalkan gadis itu seorang diri, sehingga penduduk sekitar menjuluki gadis ini dengan julukan “Si Gadis Rawa”. Apik melihat alur adegan flashback yang dipadu dengan adegan utamanya menjadi sajian utuh yang tidak tumpang tindih. Hal itu membuat penonton bisa melihat karakter para tokoh dan background -nya tanpa harus mengerutkan kening. Setting lokasi yan

FALL MOVIE (2022) PENGIDAP AKROPOBIA JANGAN NONTON FILM INI.

Gambar
  Menonton film ini karena tertarik melihat poster filmnya yang sensasional, kamu setuju ‘kan kalau posternya memang sensasional? Posternya menyiratkan akan seperti apa filmya dan pas dengan judul filmnya. Lihat poster filmnya aja sudah bikin cemas, apalagi nonton filmnya, begitu kata pikiranku. Maka aku memutuskan untuk nonton. Jujur saja aku punya akropobia dan anehnya kalau berada di tempat tinggi itu suka pengen lompat ke bawah ga tau kenapa, karena itu aku lebih baik menjauh dari ketinggian. Kalau pun harus ke tempat tinggi aku memilih tidak berada di pinggirnya, hiiiii. Dan betul saja film ini -seperti posternya- menceritakan tentang dua sahabat yang terjebak di puncak menara radio yang tingginya dua kali lipat dari Menara Eiffel tanpa pengaman! Hiiii! Dari pembukaan flmnya aja udah nunjukkin soal ketinggian, kita bisa lihat para karakter utama sedang manjat tebing yang tinggi. Ya salam, belum-belum udah dibikin keringetan dan film ini … ya betul membuatku auto keringetan di tela

ELVIS (2022) HAS LEFT BUILDING LADIES AND GENTLEMAN

Gambar
  Sebuah film tentang Elvis “The King Of Rock n Roll” Presley dari sudut pandang sang manajer, Kolonel Tom Parker. Bukan sebuah film yang menceritakan perjalanan karier Elvis secara gamblang tapi memperlihatkan poin-poin penting dalam hidup Elvis yang merubahnya dari masa ke masa juga sedikit membongkar perseteruan antara Elvis dan sang manajer. Dimulai dari masa awal ketika Elvis kecil mulai menyukai musik dan menyadari kalau musik ada dalam dirinya saat melihat penyanyi-penyanyi berkulit hitam di lingkungannya dan di gereja. Berlanjut pada masa remaja, saat Kolonel menemukan Elvis dan menjadikannya bintang dalam panggung sirkusnya. Terus berjalan pada masa, Kolonel dan Elvis mulai masuk ke dunia musik profesional sampai Elvis menjadi terkenal di seantero Amerika. Masuk lagi ke dalam masa saat Elvis dicekal pemerintah tidak boleh tampil di televisi nasional karena goyangan rock ‘n’ roll-nya yang membuat histeris banyak wanita dianggap cabul serta berakar pada budaya kulit hitam, yan