ON THE LINE (2022) FILM BARU MEL GIBSON DENGAN ENDING YANG NGESELIN.
Awalnya gue ragu untuk melihat film-film produksi Saban dan Liongates karena meski film-film produksi mereka diperankan oleh bintang-bintang ternama tapi kualitas film mereka itu jelek. Seperti film yang berjudul Paradise City, padahal pemerannya itu John Travolta dan Bruce Willis loh tapi anjir kayak nonton film action kelas B yang bujetnya murah dan aktingnya kaku kayak lagi pada pake masker bengkoang, ceritanya pun datarrrrr. Sebetulnya film ini bisa dibikin lebih keren tapi entahlah, apakah bujetnya yang tipis atau penulis dan sutradaranya yang males. Ya ya gue tahu, makin kesini memang film-film Opa Travolta dan Opa Willis ini ga bagus-bagus, tapi gue tetep penasaran dengan nama besar mereka. Barangkali film Paradise City ini akan menjadi sebuah film yang keren kayak Die Hard atau Face Off, gitu sih harapan awal hamba mah makanya gue tonton dan ternyata harapan gue ketinggian … abis nonton gue ketawa. Wadepak, film apa yang baru gue lihat?! Hahaha. Mau nulis review-nya juga males ah anjir wkwkwk.
Dear Saban atau Lionsgate, kalau kalian butuh penulis naskah bagus, jangan ragu untuk menghubungi saya, saya siap dengan cerita-cerita yang luar biasa, ini portofolio saya sebagai penulis naskah My Portofolio ... ya kali bakal dilihat mereka hehehe.
Maka dari itu, ketika tahu film On The Line-nya Mel
Gibson ini produksi Saban, gue rada ragu sebenarnya tapi lagi-lagi, gue
penasaran hehehe, sama si Mel-nya terutama. Tanpa berharap banyak seperti saat
gue nonton Paradise City, gue tonton deh dan ternyata … bagus Coy! Meski ga
istimewa tapi dibanding Paradise City-nya Travolta dan Willis, film ini jauh,
jauh lebih baik. Meski awalnya gue berharap ini bakal bisa seperti fim thriller-nya
Jake Gylenhall – The Guilty - tapi sial, alih-alih menjaga suasana thriller
eh di tengah cerita film malah berubah menjadi film aksi. Ga terlalu suka
dengan perubahan ini karena seketika ketegangannya hilang tapi masih seru sih
untuk diikuti.
Filmnya berkisah tentang Mel Gibson yang penjadi penyiar
radio tengah malam yang mendapat telepon dari seorang pembunuh yang sedang mengancam keluarganya di rumah. Sejak telepon itu, film berjalan menarik. Mel pas memerankan tokoh Elvis seorang penyiar radio senior yang annoying ini.
Akting panik, takut dan marahnya alami banget, iyalah jam terbangnya Opa Mel
udah tinggi. Akting pemain lainnya biasa saja. Plot cerita mudah diikuti, tenang,
film-film produksi Saban ga ada yang rumit kok plotnya, semudah milih cabe
rawit di antara gorengan wkwkwk.
Plot twist-nya
cukup mengejutkan, sama sekali ga keduga. Gue ga nyangka sih plot twist geblek
ini wkwkwk, applaus buat penulis naskahnya. Tapiiii ending-nya
itu loh, ga lucu banget! Meski ending-nya ini bikin kaget juga tapi bisa
kali ya dibikin lebih berbobot dan ga receh gitu hehehe. Film sekelas Mel
Gibson, ending-nya kayak film anak sekolahan, hell no! Tapi intinya
film On The Line ini bolehlah buat kamu tonton, kalau seneng plot twist
yang geblek plus ending yang ngeselin.
Rating : 6 / 10.
LIHAT TRAILER :
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca. Semoga harimu baik dan senang.