SEHARUSNYA SEE FOR ME (2021) BISA MENJADI FILM YANG WOW BANGET.
Menonton
flm See For Me ini aku berharap tinggi karena sinopsis yang menarik banget,
jadi aku udah ngebayangin film ini bakal wow nih. Meski agak-agak berbau “Don’t
Breathe”, tapi sebetulnya film ini lebih menjanjikan dan bisa mejadi jauh lebih
keren. Sinopsisnya tentang seorang gadis buta yang bekerja menjadi penjaga
rumah orang kaya didatangi gerombolan perampok dan dengan menggunakan aplikasi
See For Me (yaitu aplikasi yang membantu para tuna netra untuk melihat melalui
komunikasi video call dengan para
relawan di aplikasi tersebut), ia berusaha meloloskan diri dari para perampok.
Ketegangan
yang dibangun dari awal film sudah berjalan sangat baik. Awalnya penonton
diajak untuk berkenalan dengan tokoh utama dan apa yang menyebabkannya menjadi
buta, diperkenalkan juga dengan aplikasi See For Me ini sehingga penonton
mengerti cara kerjanya. Dari tone
warna yang menonjolkan warna-warna deep, seakan
menyiratkan pada penonton sebuah cerita misteri. Kemudian ketegangan makin
terasa intens saat para perampok
datang dan memburu gadis buta ini karena mereka menyadari akan kehadiran gadis
ini di rumah yang akan mereka rampok.
Untung
rumahnya besar sehingga gadis itu bisa ngumpet-ngumpet dari kejaran perampok,
coba kalau ngumpetnya di rumahku, ya Allah, baru dua kali ngumpet udah
ketangkep hahaha … ya tapi akhirnya gadis itu ketangkap juga sih. Nah di sini
ceritanya menjadi menarik, setelah ditangkap si gadis ini malah menawarkan diri
untuk bekerja sama dengan perampok. Sebuah plot twist yang tak terduga! Aku
terkejut dan semakin bersemangat nontonnya karena awalnya aku duga si tokoh
utama akan melawan para perampok seperti di film-film aksi lain tapi ternyata ini
beda, si tokoh utama malah bekerja sama. Ini unik!
Tapi
… sayang seribu sayang Saudara-Saudara, dengan cepat film ini berubah menjadi
film aksi seperti yang telah aku duga tadi, hehehe, dan sejak itu film menjadi
terasa flat juga membosankan belum termasuk ending-nya
yang sudah bisa diduga. Ternyata, alih-alih melanjutkan kerjasama lalu melakukan
trik pintar untuk menghabisi perampok, si gadis malah berubah menjadi jagoan yang melawan mereka dengan bantuan relawan di
aplikasi See For Me tentunya. Kalau malu ngelawan, kenapa ga dari awal aja
begitu? Pake ngajak kerjasama segala, ini jadi berasa seperti adegan sisipan
untuk menambah durasi doang jadinya. Di sini film juga terasa seperti film
Don’t Breathe, hanya saja rasanya begitu garing dan aksi-aksinya biasa banget. Mana
matinya para perampok itu cepet banget, ga ada perlawanan.
Kalau
saja sutradara dan penulisnya mau sabar membawa cerita ini ke ranah yang lebih
menegangkan lagi, bukan ingin buru-buru menyelesaikan film, film ini akan wow
banget, bahkan bisa jadi melebihi film Don’t Breathe yang tokoh utamanya
sama-sama buta.
Padahal saat ceritanya dibelokkan itu sudah bagus. Penonton tak menyangka saat si gadis buta malah mengajak perampok bekerja sama, harusnya di sini bisa ditambahkan kalau ternyata si gadis buta juga sebenarnya mengincar rumah ini sejak lama untuk dirampok. Kemudian setelah mereka bekerja sama, dengan bantuan relawan di aplikasi See For Me, barulah gadis buta itu membunuhi perampok itu satu persatu untuk menguasai hasil rampokannya. Itu kalau aku yang nulis ceritanya jadi begitu, hehehe.
Jadi
silahkan ditonton filmnya dan jangan berharap banyak, nikmati saja, untuk
menemani waktu mager sih lumayan lah.
Rating : 6 / 10.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca. Semoga harimu baik dan senang.