PREY (2022) KENAPA KAMU HARUS NONTON FILM PREDATOR YANG INI? INI ALASANNYA

Sudah pernah nonton film Predator tahun 1987 yang booming itu? Nah film ini adalah franchise dari film tersebut. Kegagalan-kegagalan sekuel dan crossover Predator membuat fans film ini awalnya skeptis dengan film Prey ini yang menjadi prekuel dari film Predator tahun 1987. Tetapi setelah dirilis tanggal 5 Agustus 2022 kemarin, Prey mendapat banyak pujian hingga menjadi film terbaik setelah film Predator orisinilnya tahun 1987 serta mendapatkan nilai yang bagus di situs-situs film terpercaya. Para fans kembali bersemangat dengan kembalinya Predator ini. Tidak berlebihan dengan semua pujian dan tanggapan positif itu karena Prey memang layak mendapatkan itu semua.

Ada empat hal yang menurutku kenapa film ini menjadi bagus, pertama; konsep cerita yang memunculkan Predator di tahun 1700-an itu brillian dan menarik. Belum pernah ada Predator atau alien yang muncul di antara suku Indian asli di Amerika. 

Kedua; Prey menggandeng aktor keturunan Native American dari suku Comanche, bukan aktor/aktris bule yang berpura-pura berperan sebagai Indian tapi mereka adalah keturunan asli Native American. Ini membuat jalinan cerita semakin kuat.

Ketiga; Dan Trachtenberg sebagai sutradara pintar memainkan timing untuk memunculkan Predator di saat yang tepat. Timing yang pas ini memunculkan kengerian buat penonton. Juga penggunaan tokoh Predator dari tokoh Predator orisinil tahun 1987 yang dikenal misterius dan sadis menambah poin kengerian ini.

Keempat; karakter Naru yang ditulis oleh Patrick Aison berhasil mengangkat isu kesetaraan gender sehingga karakter Naru ini “nyambung” dengan penonton terutama penonton wanita. Sedang buatku, karakter Taabe-lah yang sungguh mengesankan, sejak kecil aku memang menyukai tokoh-tokoh lelaki Indian yang berani dan tangguh, seperti Winnetou, jadi sosok Taabe ini -selain Naru tentu saja- juga membuatku terpukau.

Pace cerita di awal berjalan pelan tapi ini untuk memberi penjelasan mengenai latar belakang setiap karakter pada penonton, tidak membosankan, kita malah paham dengan tiap karakter yang ditampilkan tapi setelah itu cerita berubah berjalan semakin cepat, mencekam dan mendebarkan.

Predator yang diperankan oleh Dane Robert Diliegro dengan tinggi badan 2,06 meter ini berhasil tampil buas, ahli bertarung dan kejam. Pun aksi-aksi Naru dan Taabe ketika bertarung dengan Predator adalah pertarungan-pertarungan yang sungguh membuat jantung berdetak lebih cepat, jadi jangan berkedip. Kesimpulannya? Film ini berhasil mengirimkan materi yang mendebarkan, mengerikan dan memuaskan buat penonton. 

Semua keberhasilan itu tak lepas dari kejelian Dan Trachtenberg dalam menyajikan sebuah film aksi thriller alien yang tak biasa. Terakhir, pemilihan lokasi di alam liar yang luas menjadi nilai pelengkap bagusnya film ini, jadi penonton lebih bisa merasakan suasana perburuan antara Predator dan manusia. Itulah semua alasan kenapa kamu harus menonton Prey. 

Jadi, tunggu apa lagi? Sikaaaat!! 

Rating : 8,5 / 10