CHERRY (2021) : Perkembangan karakter yang sempurna. Meski plot hole bertebaran di sana-sini. Spoiler!

 

Nonton film ini hanya karena mau lihat Tom Holland bermain memerankan karakter selain Spiderman. Ini kali pertama nonton film Holland tidak menjadi Spiderman jadi tidak berharap banyak filmnya akan gimana. Just sit and watch. Awalnya aku menduga film ini bakal membosankan seperti film-film drama romansa yang bisa ketebak endingnya tapi melihat di awal film dibuka dengan adegan yang ga romantis, sepertinya ga juga. Karena penasaran aku terusin nonton. Awal-awal memang agak membosankan melihat kisah percintaan ala-ala remaja antara Cherry dan Emily ini.

Kemudian Cherry melamar masuk Angkatan Darat karena Cherry patah hati akibat Emily akan kuliah ke Montreal, padahal ga jadi hehehe. Tapi karena Cherry sudah kepalang mendaftar jadi tentara ya dia harus tetap pergi bertugas. Maka mereka menikah dulu sebelum Cherry pergi bertugas. Di sini kita dibawa melihat masa-masa Cherry menjadi tentara. Perkembangan karakter dari anak sekolah menjadi tentara dilakukan Holland dengan baik. Sampai sini aku masih bertanya-tanya nih, ini film arahnya mau kemana ya. Trus, selama jadi tentara, Cherry melalui peperangan mengerikan yang membuatnya harus kehilangan teman-teman dekatnya. Ini nantinya akan memberikan dampak psikologis yang merupakan inti dari cerita.

Setelah masa jadi tentara selesai, Cherry pulang kampung. Nah, inti masalahnya baru muncul, baru keliatan arah film ini. Dampak psikologis perang yang dibawa Cherry pulang membuatnya ketergantungan pada obat-obat penenang, tapi obat-obat penenang tidak bisa menenangkannya. Cherry beralih menjadi junkies, pemakai narkoba kelas berat untuk melupakan gambaran-gambaran peperangan yang mengerikan, eh si Emily karena kesal ga bisa melarang Cherry akhirnya ikut-ikutan jadi pemadat juga maka jadilah mereka sebagai pasangan kompak dalam menikmati narkoba.

Jujur plot ceritanya ga masuk buat aku di sini. Banyak plot hole tapi melihat perkembangan karakter Holland dari menjadi anak sekolah, jadi tentara kemudian jadi orang depresi lalu menjadi seorang pecandu yang sering teler, well, aku akui aktingnya ciamik banget. Holland udah dewasa di sini ga kayak waktu di Spiderman hehehe.

Lanjut ke cerita, setelah pasangan itu menjadi pecandu mereka keabisan duit, akhirnya Cherry merampok bank, duitnya buat apa pemirsa? Ya buat teler sama Emily itu. Dan kejadian itu terus berulang-berulang. Hingga Cherry sadar, dia harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan itu dan menghentikan ini semua sebelum Emily overdosis lagi. Lagi-lagi di sini plot holenya banyak terlihat, tapi sekali lagi perkembangan karakter Cherry yang akhirnya sadar dan menjadi dewasa menutupi plot hole tersebut.

So, jadi buatku keseluruhan film ini sebetulnya ingin menampilkan perjalanan karakter Cherry aja atawa menunjukkan kalau Holland bisa berakting sempurna selain menjadi Spiderman. Bukan film yang jelek tapi kalau kamu pemerhati detil ya plot hole di film ini bakalan mengganggu sampai selesai film, hehehe.

Seperti, kenapa dampak psikologis setelah perang itu tidak ditangani oleh dokter berpengalaman dari angkatan darat? Apakah mereka tidak punya program paska perang buat tentara-tentaranya? Kayaknya ga mungkin deh. Apalagi ‘kan Cherry sempat menemui seorang dokter di filmnya tapi ini ga digarap serius, yasud lewat. Terus kalau mereka sampai semiskin itu ga punya duit kenapa ga jual rumah aja, rumahnya masih bagus gitu kok. Maksudku adalah kalau mau dibikin kere dan terlihat menyedihkan, ya sekalian aja pasangan junkies itu dibuat tinggal di pinggir jalan atau hidup di penampungan gitu, itu bisa membuat kita yang nonton jadi kesel dan prihatin. Terus, sepertinya mudah sekali bolak-balik merampok bank di sana ya hehehe apalagi sebagai pecandu kelas berat, apalagi merampoknya pas ga punya duit, lagi sakau kurang ngobat, apa ga kliyengan itu kepala? Hahaha. Ya meskipun ada adegan Cherry muntah sih waktu lagi ngerampok tapi tetep membuatku bertanya-tanya, kemana juga para satpam di bank itu, apa memang bank-bank di sana tanpa satpam? Apalagi ya, banyak deh.

Tapi terlepas dari itu semua, akting Holland di film ini harus mendapat applaus. Top banget. Asyik aja melihat perkembangan karakter yang disuguhkan Holland di sepanjang film ini.    

 

Rating : 7 / 10