THE LITTLE THINGS (2021) : Film thriller yang maunya plot twist tapi malah jadi aneh. Spoiler!

Damn, ini tiga nama besar dalam dunia perfilman dunia yang tidak diragukan lagi, Denzel Washington, Rami Malek dan Jared Leto, tampil bareng di film ini. Lihat tiga nama ini, aku langsung nonton tanpa pake mikir. Pengen lihat gimana mereka beradu akting di film bergenre misteri, thriller dan suspense ini. Awalnya film berjalan menarik. Keingintahuan kita tentang apa yang terjadi dengan Deke di masa lalunya membuat kita betah menonton, apa lagi cara Denzel memerankan tokoh ini pas banget. Seorang polisi yang memiliki masa lalu buram dan sering dihantui oleh korban-korban pembunuhan. Ya gausah ditanya Denzel gitu loh, udah pengalaman kali. Sayang cerita mulai membosankan dan terasa biasa –seperti film detektif pembunuhan lainnya- saat Detective Baxter (Rami Malek) masuk.

Akting Rami ga jelek tapi kayak yang ga pas aja meranin Baxter ini, menurutku tentu saja. Ga tau apanya hehehe. Untungnya film ini tetap menarik atas kehadiran Albert Sparma (Jared Leto). Applaus for him. Ketegangan dan teror yang diberikan Leto dari gestur, tatapan mata, intonasi suara dan ekspresi membuat kita deg-degan. Kecurigaan kita kalau Leto adalah pelaku dari pembunuhan berantai ini sengaja dibikin menjadi teka-teki yang jawabannya digantung oleh sutradara, bikin kita makin penasaran sampai akhir film.

Tapi apa yang terjadi saudara-saudara? Sori, ini spoiler. Hingga akhir film jawaban itu memang tidak terjawab atau kita disuruh menebak sendiri? Alih-alih menyelesaikan masalah pembunuhan berantai, Baxter yang kejiwaannya tertekan karena kasus pembunuhan ini malah menghabisi Sparma sebelum mendapat kepastian apakah dia pelakunya atau bukan. Dan Deke melindungi Baxter dari hukum untuk kemudian menciptakan sebuah kondisi yang meyakinkan Baxter, bahwa apa yang dilakukannya sudah benar dan Sparma memang pelakunya.

Plot twist? Iya sih tapi aneh. Film menjadi antiklimaks. Mungkin -sesuai taglinenya- film ini ingin mengatakan bahwasanya para polisi yang menangani kasus-kasus berat itu bisa terganggu kejiwaannya bahkan tekanan dari kasus itu bisa merasuki kesadaran mereka sehingga membuat bias untuk memutuskan antara yang benar dan salah. Sayang sekali film dengan tiga nama besar ini berakhir dengan komentar, “Dih udah? Gitu aja? Lah jadi siapa pembunuhnya yang udah ngebantai banyak cewek itu?”


Rating : 6,5 / 10


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PATAH

Mr. Zoo, New Trial, The Man Inside Me, Sunny, The Swindlers

Hitman Agent Jun, A Hard Day, My Girlfirend is An Agent, Show Must Go On,Montage