TENET (2020) : Terlalu fokus sama konsep Time Inversion-nya, plot ceritanya berantakan.

 


Apa yang baru aku tonton ya? Itu pertanyaan pertama yang keluar setelah aku selesai menonton Tenet. Bukan karena jelek tapi buatku karena film ini terlalu fokus sama mempresentasikan konsep teori memutarbalikkan waktunya dibandingkan menyajikan cerita dengan menarik. Film ini seolah ingin mengatakan, “Beginilah film cerdas wahai film-film lain.” Yap stigma kalau film-film Nolan “harus cerdas” malah berbalik menjadi beban buat film Tenet itu sendiri. Film ini jadi membosankan, plot ceritanya berantakan, chemistry antara pemain tipis-tipis aja malah garing. Alih-alih ingin menjadi film pintar, Tenet malah jadi film yang sulit buat dinikmati apalagi diikuti.

Film berjalan dingin tanpa nyawa, kita hanya dipaksa nonton dan terpukau dengan konsep time inversion ini tanpa diajak ikut menyelami apa yang terjadi. Beberapa orang pasti kebingungan dengan jalannya cerita film ini dan yang ga kebingungan akan berteriak, “Wah gila, cerdas banget filmnya!” Mungkin hanya memang itu tujuan dari film Tenet ini, untuk membuat kita merasa bodoh kalau sampai ga paham selama menonton, hahaha. Buatku sih ga masalah dikatakan bodoh karena memang jalinan ceritanya sama sekali ga bisa aku nikmati.


Rating : 6 / 10

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PATAH

Mr. Zoo, New Trial, The Man Inside Me, Sunny, The Swindlers

Hitman Agent Jun, A Hard Day, My Girlfirend is An Agent, Show Must Go On,Montage